Detail untuk kegiatan Demonstrasi Pembuatan Karupuak Sanjai (Keripik Sanjai) Traditional:
- Harga 1 paket untuk 10-12 orang: Rp 1.000.000 (dimana akan digunakan untuk keperluan membeli bahan seperti ubi kayu, minyak dll)
- Nantinya rombongan akan dapat 1 bungkus keripik biasa dan 1 keripik sanjai balado.
- Jika rombongan lebih dari 12 orang akan dikenakan tambahan biaya sebesar Rp 50.000 per orang (untuk per orangnya nanti akan mendapat 1 bungkus keripik biasa dan 1 keripik sanjai balado).
- Catatan: Khusus untuk kegiatan memotong di atas paha (seperti yang terlihat pada cuplikan berikut (klik)), demi menjaga keselamatan pengunjung, maka tidak diizinkan untuk dicoba oleh pengunjung, dikarenakan pisau yang digunakan sangat tajam dan berbahaya.
Tahapan dalam Pembuatan Karupuak Sanjai:
1. Ubi kayu dikupas menggunakan pisau yang tajam,
2. Setelah dikupas Ubi dicuci dengan air bersih,
3. Pemotongan ubi di atas paha dengan beralaskan kain, seperti pada cuplikan berikut ini (klik), dengan menggunakan pisau khusus baik dengan potongan memanjang atau pun melebar (bulat), serta panjang-panjang untuk kerupuk maco dan dadu-dadu untuk kerupuk cancang.
Untuk lebih menarik bagi wisatawan nanti akan ditampilkan atraksi pembanding yang menggunakan alat pemotong.
4. Ubi yang sudah di potong di goreng dalam minyak panas dalam kuali yang besar menggunakan minyak goreng. Selama penggorengan diaduk beberapa kali sampai kuning dan garing, lalu diangkat dan ditiriskan minyaknya. Proses penggorengannya dapat dilihat dalam tayangan berikut (klik),
5. Untuk kerupuk sanjai biasa, setelah dingin bisa langsung di kemas. Sedangkan untuk Sanjai Balado, dilanjutkan dengan tahapan pemberian lado (cabe), baru kemudian dikemas atau dibungkus sesuai dengan ebrat yang diinginkan,
6. Pada setiap tahap yang dilakukan, wisatawan diizinkan untuk mencoba, kecuali yang memotong ubi di atas paha ini memang hanya dilakukan oleh orang yang sudah profesional, jika diberikan untuk mencoba kepada wisatawan dikhawatirkan kurang aman, tapi tahapan lainya boleh dicoba oleh wisatawan.
Cuplikan pembuatan Karupuak Sanjai (klik).