Desa Wisata Sanjai
Desa Wisata Sanjai merupakan daerah tempat asal oleh-oleh asli Kota Bukittinggi yaitu Kerupuk Sanjai, kerupuk yang dibuat dari bahan singkong atau ubi kayu, yang dikupas, di cuci, kemudian dipotong dengan pisau di atas paha, dengan potongan memanjang, bulat, persegi dan seperti stik Panjang kecil (kerupuk maco). Kerupuk sanjai maco juga merupakan sambal traditional masyarakat Bukittinggi pada acara-acara adat tertentu, yang cukup kental adatnya.
Banyak orang tidak tahu kalau Sanjai itu adalah nama kampuang/ Desa. Dahulu waktu orang tua atau nenek moyang orang Sanjai buat kerupuk singkong ini, pada waktu berniat mau menjual ke pasar di kota Bukittinggi, beliau di tanya oleh masyarakat yang mau membeli kerupuk yang beliau jual, “apo namo karupuaknyo Amai? (apa nama kerupuknya Bu?)”. lalu dijawab beliau “karupuak belo (kerupuk singkong)”. Karena banyak jenis kerupuk yang di jual di Pasar, salah seorang pembeli kemudian bertanya “Amai dari ma ? (Ibu dari mana asalnya?)”, “dari Sanjai”, jawab beliau. Kemudian di jawab oleh yang mau beli tadi secara spontan, “kalau baitu awak agiah sajo namo Karupuak Sanjai baa nyo Amai? (Kalau begitu bagaimana jika kita beri nama dengan Kerupuk Sanjai saja Bu?)”. Amai mengangguk, “Ndak Baa doh (Ttidak apa)”. Maka sejak saat itu diberilah nama Kerupuk singkong yang dari Sanjai dengan “KERUPUK SANJAI”. Pada awalnya kerupuk yang dibuat hanya kerupuk tawar, dalamperkembangannya bertambah menjadi kerupuk manis, bahkan sekarang ada kerupuk coklat. Ada juga yang balado, dengan potongan, Panjang, bulat, dan dadu serta tipis-tipis sekali. Pada perkembangan selanjutnya Kerupuk Sanjai bukan hanya menjadi oleh-oleh dari Kota Bukittinggi saja, bahkan sudah menjadi oleh-oleh dari daerah Sumatera Barat. Karena orang tua kita sebelumnya kurang mengerti dengan masalah paten dan lai-lain, maka pengurusan hak kekayaan intelektualnya sudah dilakukan tapi sudah terlanjur menjadi oleh-oleh banyak daerah di Sumatera Barat. Saat ini patennya sudah di urus Bersama Pemerintah Daerah Bukittinggi dan di pegang oleh salah seorang masyarakat pemilik usaha Kerupuk Sanjai mewakili masyarakat.
Kemudian oleh karena berada di Kota, maka lebih dikenal dengan nama Kampuang Wisata Sanjai( Sanjai), lokasinya berada di Kelurahan Manggis Gantiang, Kecamatan Mandiangin Koto Selayan. Letaknya strategis, dekat dengan pusat kota Bukittinggi, memiliki beberapa keunikan yang masih dipertahankan, banyak kegiatan seni dan budaya serta memiliki banyak produk UMKM traditional, memiliki pemandangan yang cukup indah dan nyaman, kampuang nan asri dengan hamparan sawah-sawahnya yang hijau. Perkebunan dan kolam-kolam ikan diantara persawahan. Banyak tamu yang bilang ternyata masih ada di Kota Bukittinggi daerah yang memiliki suasanan kampuang. Lokasi di tengah Kota tapi nuansanya masih suasana Desa/Kampuang.